Pada Jumat, 14 Februari 2025, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Musamus Merauke menggelar acara yudisium yang penuh kebanggaan. Sebanyak 12 mahasiswa FISIP berhasil menyelesaikan pendidikan mereka, dan 3 di antaranya adalah mahasiswa Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), menjadikan FISIP sebagai fakultas dengan pencapaian terbanyak di Universitas Musamus dalam menghasilkan lulusan melalui program RPL.
Kehadiran tiga mahasiswa RPL dalam acara yudisium ini menjadi sorotan penting, karena mereka adalah bagian dari total lima orang Mahasiswa yang semuanya telah berhasil menyelesaikan studi dengan memanfaatkan program RPL di lingkungan Universitas Musamus dengan lama studi 1,5 tahun. Program ini memberikan kesempatan bagi individu yang memiliki pengalaman kerja dan keahlian di bidang tertentu untuk memperoleh gelar akademik sesuai dengan kompetensi yang telah dimiliki sebelumnya. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi para mahasiswa tersebut, tetapi juga menunjukkan komitmen FISIP Unmus dalam memberikan akses pendidikan yang fleksibel dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
Seluruh mahasiswa yang mengikuti Yudisium pada kesempatan ini, baik yang menyelesaikan melalui jalur reguler maupun RPL, menunjukkan semangat juang yang luar biasa dalam menuntut ilmu. Para dosen dan pimpinan fakultas menyampaikan selamat kepada seluruh lulusan, serta mengingatkan mereka untuk terus mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan nyata, khususnya dalam dunia sosial dan politik, yang sangat dinamis.
Dalam sambutannya, Dekan FISIP Universitas Musamus, yang diwakili oleh Bapak Hubertus Oja, S.Sos., M.Si, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Kami sangat bangga dengan keberhasilan para mahasiswa kami, terutama yang berhasil melalui jalur RPL. Ini menunjukkan bahwa FISIP Musamus bukan hanya mencetak lulusan yang siap bekerja, tetapi juga beradaptasi dengan perkembangan zaman, termasuk memberikan kesempatan bagi mereka yang sudah berpengalaman untuk mengembangkan karier mereka melalui pendidikan tinggi,” ujarnya.
Acara yudisium kali ini juga menjadi momentum penting bagi Universitas Musamus untuk semakin memperkenalkan program RPL sebagai jalur alternatif pendidikan yang fleksibel bagi masyarakat yang ingin melanjutkan studi sambil tetap bekerja. Dengan adanya program ini, FISIP telah membuktikan diri sebagai fakultas yang terbuka dan inovatif, memberikan kesempatan kepada lebih banyak orang untuk meraih pendidikan tinggi tanpa harus meninggalkan pekerjaan mereka.
Keberhasilan ini juga memberi dampak positif bagi Universitas Musamus secara keseluruhan, yang semakin dikenal sebagai institusi pendidikan yang memperhatikan kebutuhan dunia kerja dan perkembangan pendidikan yang lebih inklusif. Para lulusan yang telah menyelesaikan pendidikan di FISIP diharapkan dapat memberikan kontribusi besar, tidak hanya di Papua, tetapi juga di tingkat nasional dan internasional, dalam bidang sosial dan politik yang semakin kompleks.
Dengan pencapaian ini, FISIP Universitas Musamus semakin memperkuat posisinya sebagai fakultas yang mampu menanggapi tantangan pendidikan tinggi yang berorientasi pada dunia kerja dan kebutuhan masyarakat
